Karanganyar, AktualNews – Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengikuti acara peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara daring melalui Zoom pada Rabu (5/3). Acara ini berlangsung di Ruang SIC dan dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Wakil Bupati Karanganyar, Sekretaris Daerah Karanganyar, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Karanganyar.
Dalam sambutannya, Ketua KPK RI, Setyo Budianto, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menitikberatkan pada upaya pencegahan yang melibatkan berbagai sektor. Dengan pendekatan yang komprehensif serta kerja sama dari seluruh pihak melalui sistem dan regulasi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan integritas serta kepatuhan individu terhadap aturan yang berlaku, sehingga tindak korupsi dapat dicegah secara efektif.
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sang Made Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa hasil penilaian MCP harus mencerminkan kondisi nyata di lapangan. Ia mengingatkan agar tidak terjadi kesenjangan antara nilai MCP yang tinggi dengan realitas di lapangan. Menurutnya, apabila MCP diterapkan secara optimal, maka dampaknya akan sangat signifikan bagi tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Selain itu, Made juga menekankan pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan pemerintah daerah. Ia mendorong APIP untuk semakin profesional serta menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya. Dengan peran strategis yang dimiliki, APIP diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Keberadaan APIP sangat penting dalam memastikan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, mencegah tindak korupsi, serta mempercepat pembangunan daerah secara berkelanjutan.***