Tangerang, AktualNews - Mahasiswa Institut Asy-Syukriyyah sekaligus Waka II Forum Senat Mahasiswa (FORSEMA) PTKIS Jakarta-Banten, Arya Imam Sofyan, turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembukaan MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten di Alun-alun Tigaraksa pada Sabtu (26/4/2025).
Acara pembukaan yang meriah ini dimulai dengan penyambutan kafilah dari seluruh Kabupaten/Kota se-provinsi Banten diiringi Marching Band, dilanjutkan dengan Drama Kolosal Raden Aria Wangsakara Penjaga Banten, Paduan suara, Sambutan-sambutan, dan dimeriahkan Alma Esbeye yang menambah semarak para hadirin dan peserta MTQ.
BACA JUGA:PPSTB Kabupaten Tangerang Tampil di Pembukaan MTQ Provinsi Banten 2025
Arya berperan sebagai Centeng dalam Drama Kolosal Raden Aria Wangsakara. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya ia berkontribusi dengan Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) DPD Kab. Tangerang dalam acara pembukaan MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten.
"Ini pertama kalinya saya berkontribusi dengan Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) DPD Kab. Tangerang dalam acara pembukaan MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten. Semoga, acara ini bisa menumbuhkan generasi Qurani," ungkap Arya.
BACA JUGA:DEMMA Asy-Syukriyyah Pimpin Mahasiswa Institut Asy-Syukriyyah Aksi Bela Palestina
MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten sendiri dibuka oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i. Ia mengapresiasi pelaksanaan MTQ di Provinsi Banten ini cukup meriah dan penampilan defile dari seluruh pemerintah kabupaten/kota sangat berkesan.
"Mereka menunjukkan semangat yang luar biasa dengan satu tekad yang sama menjadi juara. Tapi bukan untuk membanggakan diri atau sekedar untuk membuktikan bahwa daerahnya masih mencintai Al-Qur'an," kata Romo Syafi'i.
BACA JUGA:Pekan Pertemuan Ide Hadir di Empat Kota, Ajak Publik Beraksi untuk Perubahan
Gubernur Banten Andra Soni juga menyampaikan antusiasme masyarakat menyambut pelaksanaan MTQ XXII Provinsi Banten tahun 2025. Ia berharap dengan antusiasme yang tinggi itu, rangkaian kegiatan MTQ ini berjalan sukses sampai akhir dan mampu menggali generasi Qur'ani.
"Yang paling penting juga, selain sebagai syiar momen MTQ ini juga sebagai penggalian bakat anak-anak para calon generasi Qurani," kata Andra Soni.