Karanganyar, AktualNews – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang libur panjang, Polres Karanganyar menggelar apel gabungan dalam rangka operasi pemberantasan premanisme. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., bertempat di Lapangan Wira Satya Polres Karanganyar, Sabtu (25/10).
Sebanyak 136 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, melibatkan unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta jajaran Kepolisian Resor Karanganyar. Selain pelaksanaan di tingkat Polres, seluruh Polsek jajaran juga turut aktif melaksanakan patroli pemberantasan premanisme di wilayah masing-masing.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa operasi ini dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas selama periode libur panjang, di mana aktivitas masyarakat meningkat secara signifikan.
“Libur panjang seperti ini biasanya diiringi dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan dan aktivitas perekonomian. Oleh karena itu, perlu adanya langkah konkret untuk menjaga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar AKBP Hadi Kristanto.
Operasi Aman Candi rencananya akan dimulai secara serentak pada tanggal 12 Mei 2025 di seluruh wilayah Jawa Tengah, termasuk Karanganyar. Pelaksanaannya merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI yang diteruskan melalui Kapolri, dengan fokus utama memberantas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu roda perekonomian.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Hadiri Monitoring Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II
Selain aksi pungutan liar, sasaran operasi juga mencakup geng motor, tawuran antar kelompok remaja, hingga penyalahgunaan narkotika. “Semua ini sangat mengganggu ketenteraman masyarakat dan harus kita cegah bersama,” tegas Kapolres.
Pendekatan yang digunakan dalam operasi tetap mengacu pada prinsip preemtif, preventif, dan humanis, sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Titik-titik rawan yang menjadi prioritas pengamanan meliputi pusat perbelanjaan, perusahakan terminal, objek wisata, jalur lalu lintas padat, serta kawasan industri.
BACA JUGA:Nongkrong Makin Seru Dengan Cita Rasa Otentik di Mie Hongkong – Bogor Punya!
Hasil patroli menunjukkan tidak ditemukannya indikasi aksi premanisme di lokasi-lokasi tersebut. Namun petugas tetap memberikan imbauan kamtibmas kepada satpam maupun karyawan agar waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kapolres berharap, kehadiran aparat gabungan dapat memberikan rasa aman yang nyata bagi masyarakat serta mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan.
Selain pelaksanaan di lapangan, Polres Karanganyar juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan sekitar dari segala bentuk gangguan keamanan. Edukasi tentang bahaya premanisme, pungli, dan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan melalui program-program pembinaan dan penyuluhan di tingkat desa dan kelurahan.
Masyarakat juga diingatkan untuk proaktif melaporkan jika menemukan indikasi aksi premanisme atau gangguan kamtibmas lainnya. Laporan dapat langsung disampaikan melalui Hotline Polri 110 atau datang ke kantor polisi terdekat.