Tangerang, AktualNews - Oknum perangkat desa di wilayah Kecamatan Mauk diduga melakukan tindakan tidak patut ditiru. Seorang Jaro yang seharusnya menjadi contoh bagi warga, malah diduga mengintimidasi dan mengancam seorang warga yang juga berprofesi sebagai Linmas di desa yang sama.
Korban mengaku diintimidasi dan diancam oleh oknum Jaro tersebut tanpa sebab yang jelas. Oknum Jaro mendorong dan memukul bagian lengan korban, serta mengucapkan kata-kata kasar dengan sebutan "hansip g*bl*k" dan menyuruh korban untuk memukulnya. Korban hanya diam dan tidak mau memukulnya karena khawatir berdampak buruk bagi pemerintah desa dan masyarakat.
Mirisnya, oknum Jaro tersebut diduga dalam keadaan mabuk saat melakukan tindakan tersebut. Perilaku oknum Jaro ini menjadi perhatian bagi kita semua. Seharusnya, jika ada masalah, dapat dibicarakan dengan baik dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain. Apa lagi sama-sama perangkat desa, yang seharusnya menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Serang Tangkap Calo Usai Tipu Wanita Pencari Kerja
Sebagai anak dari orang tua yang berprofesi sebagai Linmas di salah satu desa di Kecamatan Mauk dan juga sebagai pewarta AktualNews, saya menyesalkan peristiwa ini. Saya berharap oknum Jaro tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Saya juga meminta kepada Kepala Desa untuk segera memberikan teguran keras kepada perangkatnya, khususnya kepada oknum Jaro yang telah mengintimidasi dan mengancam orang tua saya, agar dapat disangsi, serta tidak mengulangi tindakan tersebut. Kami keluarga korban juga meminta agar Kepala Desa memfasilitasi mediasi Kami, untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di masa depan.
Peristiwa ini tentu menyayat hati kami sebagai anak yang mengetahui orang tuanya diperlakukan tidak senonoh oleh oknum Jaro yang sedang mabuk, Kami beri tajuk peristiwa ini "Perangkat Desa Bergaya Preman".
BACA JUGA:Beraksi di Banten dan Jakarta, Gembong Curanmor Diterjang Pelor Tim Resmob Polres Serang
Saat dikonfirmasi Kepala Desa sedang ada di luar kota, "Saya lagi di Bogor, Dah Tunggu saya pulang aja" Ujar Kepala Desa kepada Anak Korban atau pewarta AktualNews melalui tlp dan chat WhatsApp.***