Dari kegagalan ini, kamu menemukan satu hal penting: kamu tidak kurang. Kamu tidak gagal. Justru kamu sudah memberikan yang terbaik versi terbaik dari dirimu. Dan kamu pantas dicintai tanpa luka. Tanpa pengkhianatan.
BACA JUGA:Cinta Tanpa Visa: Gagalnya Hubungan Jarak Jauh
Kamu belajar untuk tidak lagi menyandarkan hidupmu pada siapa pun. Kamu mulai berdiri di atas kaki sendiri. Kamu menaruh cinta yang dulu berlebihan untuk orang lain, kembali ke dirimu sendiri. Kamu mulai merawat dirimu, menghargai kehadiranmu, dan memberi ruang untuk tumbuh.
Kamu tahu sekarang, bahwa tidak semua cinta membawa kebaikan. Tapi setiap luka pasti membawa pelajaran. Bahwa gagal dalam cinta bukan akhir dari segalanya. Justru di balik gagalnya hubungan, kamu menemukan versi dirimu yang lebih kuat, lebih dewasa, dan lebih mencintai kehidupan.
Karena pada akhirnya, gagal bukanlah tanda bahwa kamu tak pantas dicintai. Gagal adalah jembatan menuju tempat baru yang lebih sehat. Gagal adalah alarm bahwa kamu layak mendapat yang lebih baik. Dan kamu, memang layak.***