Mengenal Prabu Lingga Buana, Raja Tatar Sunda yang Penuh Kebijaksanaan
Poto Situs Prabu Lingga Buana/Medsos--
Jakarta, AktualNews -Prabu Lingga Buana adalah salah satu raja terkenal dari Kerajaan Sunda yang memerintah pada abad ke-14. Namanya sering disebut dalam sejarah Tatar Sunda karena kebijaksanaannya dan perannya yang besar dalam menjaga stabilitas serta kemakmuran kerajaan.
Asal Usul dan Masa Pemerintahan
Prabu Lingga Buana merupakan putra dari Prabu Maharaja, pendiri Kerajaan Sunda. Ia naik takhta menggantikan ayahnya dan memerintah dengan penuh kebijaksanaan. Masa pemerintahannya dikenal sebagai masa damai dan sejahtera bagi rakyat Sunda.
BACA JUGA:Dubes RI Untuk Kerajaan Inggris Hadiri Acara Buka Puasa Bersama di Taman Exchange Square
Kebijaksanaan dan Kepemimpinan
Sebagai raja, Prabu Lingga Buana dikenal karena kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan dan kebijakannya yang adil. Ia selalu mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyatnya, serta berusaha untuk memecahkan masalah dengan cara yang bijaksana dan damai. Kepemimpinannya yang adil dan tegas membuatnya dihormati oleh rakyat dan pejabat kerajaan.
Hubungan Diplomatik
Prabu Lingga Buana juga dikenal sebagai raja yang menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Ia mengadakan perjanjian damai dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya, yang membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian Kerajaan Sunda.
Peristiwa Bubat
Salah satu peristiwa penting yang terkait dengan Prabu Lingga Buana adalah Perang Bubat. Perang ini terjadi ketika Gajah Mada, seorang Mahapatih dari Kerajaan Majapahit, menginginkan Dyah Pitaloka, putri Prabu Lingga Buana, sebagai istri raja Majapahit. Namun, Prabu Lingga Buana menolak karena merasa terhina oleh cara Gajah Mada yang memaksakan kehendak.
Perang Bubat berakhir tragis dengan tewasnya Prabu Lingga Buana dan banyak prajurit Sunda di tangan pasukan Majapahit. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam dalam sejarah Tatar Sunda dan menjadi simbol perjuangan serta keberanian Prabu Lingga Buana dalam mempertahankan martabat dan kehormatan kerajaannya.
BACA JUGA:Tradisi Tenun dan Konservasi di Kapuas Hulu
Warisan dan Pengaruh
Meskipun wafat dalam Perang Bubat, Prabu Lingga Buana meninggalkan warisan kepemimpinan yang kuat dan dihormati dalam sejarah Tatar Sunda. Kebijaksanaan, keadilan, dan keberaniannya terus dikenang oleh generasi-generasi berikutnya. Ia juga menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan dan penjajahan.
Sumber:
