Banjir Bandang di Parapat, Polres Simalungun dan Pemkab Evakuasi Material Longsor

--
Simalungun, AktualNews - Material longsor yang menutup akses jalan utama dan banjir di kawasan Huta Soalan, Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, terus dievakuasi personel Polres Simalungun, Minggu (16/3/2025).
Kapolres Simalungun AKBP Choky melalui Kasi Humas AKP Verry mengatakan, personel Polres Simalungun masih tetap melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Arus lalu lintas untuk saat ini dialihkan dari simpang palang menuju simpang Sitahoan begitu pula sebaliknya,” jelas AKP Verry, sekira pukul 22.12 Wib.
Lebih dari itu, personel juga bergerak ke lokasi kejadian memberi bantuan dan melakukan pengamanan. “Evakuaasi material dengan bantuan alat berat, kami berharap proses pembersihan dapat diselesaikan dengan lebih cepat,” ujar AKP Verry.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni Sinaga menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. “Kita berharap agar tidak ada korban akibat bencana alam ini,” tegas Kasat Lantas.
Bencana alam berupa banjir bandang sampai ke kota wisata Parapat dan longsor yang terjadi di kawasan Huta Soalan, Sibaganding itu diduga disebabkan intensitas hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Kegiatan Rutinitas Tahunan BKM Al-Muhajirin Memberikan Santunan kepada Anak Yatim Piatu
Kondisi geografis kawasan yang berbukit dan dekat dengan aliran sungai menjadikan wilayah ini rawan terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor. Sedangkan kerugian material akibat bencana dikatakan cukup signifikan.
Selain infrastruktur jalan yang rusak, beberapa rumah warga juga dilaporkan terkena dampak banjir dan longsor. Untuk itu, pihak kepolisian bersama instansi terkait dari Pemkab Simalungun seperti Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum untuk terus melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan.
Sementara, Kapolres Simalungun melalui Kasat Lantas menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mematuhi imbauan pengalihan arus lalu lintas. Kerjasama masyarakat dalam situasi darurat seperti ini sangat membantu pihak kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan dan penanganan bencana.
“Kerjasama masyarakat yang mematuhi imbauan pengalihan arus lalu lintas sangat membantu kami dalam menjalankan tugas pengamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi bencana,” ucap Kasat Lantas.
Polres Simalungun juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Terutama bagi yang tinggal di kawasan rawan bencana. Masyarakat juga diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mendapati tanda-tanda akan terjadinya bencana alam lanjutan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Jika mendapati tanda-tanda akan terjadinya bencana alam lanjutan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegas Kasat Lantas.
Sumber: