Perumda Tirta Kahuripan Klarifikasi Pengaduan Gapoktan Terkait Pembangunan DAS di Desa Sukaluyu Tamansari

Perumda Tirta Kahuripan Klarifikasi Pengaduan Gapoktan Terkait Pembangunan DAS di Desa Sukaluyu  Tamansari

--

 

Apresiasi dan Solusi Pemerintah

 

Camat Yudi mengapresiasi peran media dalam mengangkat isu ini sehingga mendapat perhatian dari Bupati Bogor. Respons cepat pun dilakukan oleh Perumda dan dinas terkait.

Ia menyampaikan bahwa Gapoktan Alam Lestari II telah menerima bantuan pipanisasi senilai Rp100.517.340 untuk mendukung normalisasi saluran air. “Kami terus bergerak, termasuk sepanjang bulan Mei ini,” ucapnya.

 

 

Hydrant Liar Jadi Penyebab Utama Kekeringan

Yudi menyebutkan bahwa penyebab utama kekeringan bukan semata-mata karena pembangunan DAS, melainkan maraknya hydrant liar. “Ada sekitar 22 titik pepeletokan yang menyedot air tanah tanpa jet pump. Air terbuang sia-sia hanya untuk sedikit hasil, sementara 50 hektare sawah kekurangan air,” jelasnya.

Sebagai solusi, Perumda ditugaskan menyiapkan pasokan air pengganti bagi pengguna pepeletokan, sementara Satpol PP akan melakukan penertiban.

BACA JUGA:Perumda Tirtanadi Menyampaikan Permohonan Maaf Karena Air Masi Kotor

Di akhir penjelasannya, Yudi menegaskan bahwa keberadaan Perumda Tirta Kahuripan adalah bagian dari upaya pemerintah menyediakan akses air bersih bagi seluruh masyarakat. “Air adalah sumber kehidupan. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelolanya secara bijak,” pungkasnya.***

 

 

Sumber: