Bupati Simalungun dan Forkopimda Tepung Tawari 212 Jamaah Calhaj/Hajjah

Bupati Simalungun dan Forkopimda Tepung Tawari 212 Jamaah Calhaj/Hajjah

--

Simalungun, AktualNews - Pemkab Simalungun lakukan tepung tawar kepada 212 jamaah calon Haji/Hajjah (Calhaj) yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Tahun 1446 H/2025 M. Berlangsung di halaman Masjid Asy Syuhada Korem 022/PT, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (8/5/2025).

Selain Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih didampingi Ketua TP PKK, Ny Darmawati Anton Achmad Saragih, tepung tawar  juga dilakukan unsur Forkopida. Antara lain  Ketua DPRD, Sugiarto bersama istri, mewakili Danrem 022/PT Kapten Kav. Edy Susilo, Forkopimda, Ketua MUI Simalungun H Ki Dardjat Purba, Ormas Islam dan undangan terbatas.

Tepung tawar itu dirangkai dengan penyematan kacu haji, penyerahan balei dan cenderamata kepada perwakilan jamaah haji lelaki dan perempuan.

Kepada Staf Haji Simalungun diwakili Gozali Nasution melaporkan, jumlah Calhaj lelaki 81 orang dan perempuan 131 orang. Didampingi 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji dan 2 orang petugas kesehatan haji.

BACA JUGA:Satuan Reserse Narkoba Polres Siantar Berhasil Tangkap Warga Simalungun Bawa Ekstasi

Calhaj asal Kabupaten Simalungun dibagi pada kelompok terbang (Kloter) 15 dan Kloter 22. Dipimpin 6 ketua rombongan (Karom).

Kloter 15 sebanyak  14 orang direncanakan masuk asrama haji Medan, 19 Mei 2025 bergabung dengan jamaah calhaj asal Kabupaten Asahan. Jemaah perempuan tertua Rosmidah (72) dan termuda, Rika Lestari (41) . Calhaj lelaki tertua Kamaruddin (67) dan termuda, Ahmad Fahrul Lubis (45).

Untuk Kloter 22 berjumlah 198 jamaah dan masuk Asrama Haji, 27 Mei 2025. Bergabung dengan Kelompok Bimbingan Haji Indonesia Medan. Perempuan tertua Saimah Purba (91) dan termuda  Dwi Tia Fani (25). Lelaki tertua Amir Hamzah (85) dan termuda Muhammad Lutfi Tamimi Ar Roisy (17).

Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto melalui sambutannya menyampaikan, pelaksanaan  ibadah haji  merupakan perjalanan fisik dan perjalanan ritual yang akan membawa  perubahan besar setiap jamaah.

Menyinggung jumlah jamaah calhaj di Kabupaten Simalungun bertambah, Sugiarto meminta agar jumlah petugas haji dan tenaga kesehatan ditambah.

Sementara, Bupati Simalungun menyampaikan, melalui tepung tawar tersebut  para Calhaj diharap berangkat dalam keadaan sehat dan pulang juga dalam kondisi sehat walafiat.

“Keberangkatan haji tentunya menunggu waktu yang lama, dan insyaa Allah menjadi haji dan Hajjah yang mabrur dan mabruro,”imbuh Bupati ytang juga bepesan  agar Calhaj  tetap menjaga kesehatan karena ibadah ini membutuhkan kekuatan fisik dan tetap semangat. Ketika kembali ke tanah air, ada perubahan mental yang lebih baik untuk bisa berperan aktif membangun Kabupaten Simalungun.

“Doa kan semua keluarga agar tetap dalam keadaan sehat, demikian juga daerah kita agar lebih maju dimasa yang akan datang,”ujar Bupati.

Atas nama keluarga, Bupati dan istri memberikan tali asih kepada para Calhaj. Harapannya, para jamaah Haji dan Hajjah asal Kabupaten Simalungun menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur.***

Sumber: