Terungkap! Orang Tua Bocah Malang di Nias Ditemukan, Diduga Jadi Korban Penganiayaan Keluarga

Minggu 02-02-2025,15:53 WIB
Reporter : Juhfrizal NST
Editor : Admin

"Status tersangka ini didasarkan pada kesesuaian keterangan korban serta hasil visum yang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Ferry.

Hingga kini, sebanyak delapan saksi telah diperiksa, termasuk tetangga, paman, kakek, dan tante korban, guna mengungkap fakta sebenarnya dalam kasus ini.

Kasus ini menarik perhatian Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, yang langsung mengirimkan tim bantuan untuk menangani korban. Tim ini terdiri dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta pihak kepolisian.

"Kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian kita semua. Dengan pembentukan tim ini, kami berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan menekan angka kekerasan seperti yang terjadi di Nias Selatan," ujar Agus Fatoni, Rabu (29/1/2025).

Selain menangani kasus ini, tim tersebut juga bertugas memberikan dukungan psikologis kepada korban serta melakukan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak.

Fatoni juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan kasus kekerasan terhadap anak.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui adanya kekerasan terhadap anak. Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, tim khusus yang telah diberangkatkan ke Nias Selatan akan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut terhadap korban, termasuk pemeriksaan radiologi di Rumah Sakit M Thomsen Gunungsitoli.

BACA JUGA:Viral Bocah di Simalungun Korban Bullying-Tubuh Ditendang, Polres Simalungun Bergerak Cepat Datangi TKP

Kasus ini pertama kali viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Lider Giawa pada Minggu (26/1/2025). Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa korban mengalami penyiksaan bertahun-tahun oleh kakek, nenek, tante, dan pamannya. Kedua kakinya diduga sengaja dipatahkan dengan cara diinjak.

Kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan fakta sebenarnya dan menindak tegas pelaku yang terbukti bersalah.***

Tags :
Kategori :

Terkait