Bapera Banten Dukung Gubernur Jaga Independensi Pansel Sekda Sejalan Dengan Asta Cita Presiden

Bapera Banten Dukung Gubernur Jaga  Independensi Pansel Sekda Sejalan Dengan Asta Cita Presiden

--

Banten, AktualNews - DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Provinsi Banten menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Banten Andra Soni, dalam menjaga profesionalisme dan independensi Panitia Seleksi (Pansel) dalam proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten.

Sekretaris Umum DPD BAPERA Banten, Pudja, menegaskan bahwa, langkah Gubernur Andra Soni ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, khususnya dalam mendorong reformasi birokrasi, penegakan hukum tanpa pandang bulu, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Gubernur Banten  Andra Soni tengah membangun pondasi pemerintahan yang sesuai arah nasional, yaitu birokrasi yang melayani rakyat, bukan melayani kekuasaan atau kepentingan kelompok tertentu. Ini juga sejalan dengan visi beliau: Banten Maju, Adil Merata, dan Tidak Korupsi,” tegas Pudja, Kamis (5/6/2025).

BACA JUGA:Bapa Aing Nganjang ka Warga: Silaturahmi dan Hiburan Rakyat di Jantung Purwakarta

Ia menilai, keterlibatan tokoh-tokoh berintegritas dalam panitia seleksi adalah bentuk keseriusan menjaga proses seleksi Sekda agar tetap bersih, objektif, dan profesional.

“Kami BAPERA Banten percaya Gubernur Banten tidak akan mentoleransi intervensi apa pun dalam proses pemilihan sekda, yang berbasis pada prinsip manajemen talenta secara objektif dan meritokratis,” ujarnya.

Pudja  menambahkan, Gubernur telah mempercayakan penuh proses seleksi kepada panitia seleksi yang saat ini tengah bekerja. Ini membuktikan bahwa semangat perubahan sedang benar-benar dijalankan, terutama dalam membangun reformasi birokrasi yang bersih dan akuntabel di Banten.

"Atas keberanian ini, BAPERA Banten mengapresiasi sikap Gubernur yang telah menggunakan manajemen talenta secara murni, tanpa intervensi, sebagai dasar penetapan calon Sekda," ucapnya.

BACA JUGA:Komikus Prancis Joël Alessandra Kembali ke Indonesia Dalam Rangka Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Lebih jauh diungkapkan Pudja, llahirnya sistem manajemen talenta di lingkungan birokrasi adalah langkah maju untuk menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Dengan mengedepankan kompetensi, integritas, dan rekam jejak yang terukur, Banten menunjukkan komitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang profesional dan bersih.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk elemen sipil dan pengamat politik, untuk menjaga suasana kondusif serta menghormati mekanisme seleksi yang sedang berjalan.

“Biarkan pansel bekerja tanpa tekanan, dan beri kepercayaan kepada Gubernur untuk menetapkan sekda yang mampu menjalankan visi pembangunan Banten dengan semangat pelayanan dan integritas,” tukasnya.

Banten, lanjut Pudja, membutuhkan sosok birokrat profesional yang mampu mengeksekusi kebijakan dengan cepat dan akurat, serta menjembatani aspirasi masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang adil dan merata.

Sumber: