Setelah Satu Bulan Penyelidikan, Polisi Ungkap Pembunuhan Rusti Alias Yana di Deli Serdang

Setelah Satu Bulan Penyelidikan, Polisi Ungkap Pembunuhan Rusti Alias Yana di Deli Serdang

--

Deli Serdang, AktualNews - seorang wanita pekerja trafis kusuk lulur 42 tahun dianiaya sampai meninggal di tempat miliknya sendiri, dua orang Pelaku yang membunuh pemilik sekaligus terapis Kusuk Lulur Bunga Yana dikabarkan telah ditangkap, 

“Korban Rusti alias Yana (42) dibunuh dengan cara dianiaya hingga meninggal dunia di dalam kamar.

Teka teki misteri kematian korban sempat menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus ini karena minimnya petunjuk. 

“Setelah satu bulan lamanya sejak peristiwa itu terjadi, kasus ini pun akhirnya terungkap.

Menurut informasi yang dihimpun oleh awak media, pelaku yang belum diberikan soal rincian identitas aslinya itu telah ditangkap oleh Timsus Subnit Jatanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, pada Selasa (27/5/2025) sore. Bahkan, dua orang pelaku saat penangkapan sempat memberikan perlawanan, dan para tersangka pun dihadiahi timah dibagian kakinya.

BACA JUGA: Enam Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Jatiuwung, Dua Polisi Terluka

Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan, pelaku yang membunuh korban bukanlah orang terdekat ataupun pacar korban.

Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu M. Hafizullah ketika dikonfirmasi telah membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap dan sudah diamankan. 

“Namun, ia tidak memberikan identitas asli pelaku maupun lokasi penangkapannya.

"Alhamdulillah iya (sudah terungkap). Kasus 338 di tempat kusuk lulur di Jalan Haji Anif dan pelaku sudah tertangkap," katanya pada Rabu (28/5/2025) pagi.

Sebelumnya, Rusti alias Yana (42) pemilik sekaligus terapis ditemukan sudah tak bernyawa di tempat usahanya sendiri di Kusuk Lulur Bunga Yana, di Jalan H. Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. 

Korban ditemukan tewas pada Sabtu (26/4/2025) malam kemarin, Polisi pun telah menyimpulkan bahwa korban telah dianiaya hingga tewas.

“Info tersebut disampaikan oleh pihak medis, dan membenarkan korban sudah meninggal akibat dugaan penganiayaan ucap Kapolsek Medan Tembung kepada awak media Kamis (29/5/2025).

Jhonson mengungkapkan bahwa terdapat luka pada bagian mulut dan hidung serta mengeluarkan darah.

Sumber: