KSOPP Danau Toba Terapkan Tiga Skema Pengoperasian Kapal Selama Nataru

KSOPP Danau Toba Terapkan Tiga Skema Pengoperasian Kapal Selama Nataru

--

Simalungun, AktualNews - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba bakal menerapkan tiga skema pengoperasian kapal penyeberangan selama musim Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kamis (12/12/24).

Penerapan tiga skema itu telah disampaikan kepada seluruh stakeholder yang tergabung dalam rapat koordinasi dengan lintas pemangku kepentingan se-Kawasan Danau Toba.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata menyampaikan, tiga skema pengoperasian kapal penyeberangan itu harus dijalankan oleh para operator kapal penyeberangan demi kelancaran penyeberangan.

“Ke tiga skenario (skema) yang dimaksud, jika kondisi operasi berjalan normal maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal. Namun jika kondisi operasi padat, operator kapal penyeberangan harus melakukan opsi penambahan jadwal kapal,” ujar Rijaya.

BACA JUGA:Dishub Simalungun Tetapkan Lokasi Pos Pengamanan Nataru 2024/2025

Adapun skema dan jika operasi sangat padat, operator kapal penyeberangan diminta melakukan percepatan layanan bongkar muat kapal (port time) dan mempercepat waktu berlayar kapal motor penyeberangan dan harus beroperasi hingga dini hari.

Selain menerapkan tiga Skema tersebut, dan semua operator kapal juga diminta melakukan koordinasi, dan bersinergi, kolaborasi dengan pemangku kepentingan sehingga terwujud Libur Nataru 2024/2025 yang aman tanpa insident.

“Untuk mendukung kelancaran, KSOPP Danau Toba membuka Posko Angkutan Nataru mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025,” ujarnya.

Sementara itu, diperkirakan bahwa puncak arus mudik bakal terjadi sejak tanggal 22-24 dan 29-31 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik akan berlangsung 3-5 Januari 2025.***

Sumber: