Makna Kegagalan dalam UTBK 2025: Antara Realita dan Harapan yang Masih Panjang

Makna Kegagalan dalam UTBK 2025: Antara Realita dan Harapan yang Masih Panjang

Ilustrasi Tempat Ujian Tulis Berbasis Komputer (Foto:Freepik)--

Bagi Alia, perjalanan menghadapi kegagalan memerlukan waktu. Saat ini, ia sedang mempersiapkan diri untuk mengeksplorasi jalur mandiri dan membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan di universitas swasta. 

“Dulu saya merasa malu, tetapi kini saya mulai mengerti bahwa kegagalan UTBK bukanlah kegagalan dalam hidup,” ujarnya. 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga mengajak siswa untuk tetap menerima beragam pilihan pendidikan tinggi yang tersedia, termasuk pendidikan vokasi yang saat ini semakin diperkuat di seluruh Indonesia. 

Pandangan yang Lebih Besar 

Fenomena kegagalan UTBK bukanlah sesuatu yang baru. Akan tetapi, cara masyarakat, khususnya media dan lembaga pendidikan, menangani hal ini memiliki dampak besar pada kesehatan mental generasi muda. 

Kapan dan dengan cara apa kita mulai merubah persepsi tentang “kegagalan”? 

Mungkin inilah saat yang tepat. Karena masa depan tidak hanya untuk mereka yang berhasil dalam UTBK hari ini, tetapi juga bagi mereka yang dapat bangkit dan menciptakan jalur baru dengan tetap semangat.***

Sumber: