Gaza Kembali Digempur, Ribuan Korban Berjatuhan di Tengah Idul Adha

Gaza Kembali Digempur, Ribuan Korban Berjatuhan di Tengah Idul Adha

Ilustrasi/Pixabay--

Jakarta, AktualNews- Saat umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha dengan penuh kebersamaan, serangan militer Israel ke Gaza terus berlanjut tanpa henti. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi yang berlangsung sejak Oktober 2023 kini mencapai lebih dari 54 ribu orang.

Dalam pernyataan terbaru yang dirilis Sabtu, kementerian menyebutkan bahwa dalam dua hari terakhir saja, sebanyak 95 jenazah telah dibawa ke rumah sakit, sementara lebih dari 300 orang mengalami luka-luka. Secara keseluruhan, jumlah korban luka sejak awal serangan telah mencapai 125 ribu orang.

BACA JUGA:Tim Gabungan PBB Berhasil Mengakses Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara

"Masih banyak warga yang terjebak di bawah reruntuhan, tetapi tim penyelamat kesulitan menjangkau mereka," demikian kutipan dari pernyataan tersebut dari Antara Minggu 8 Juni 2025.

Serangan terbaru yang dimulai pada 18 Maret mengakhiri kesepakatan gencatan senjata yang telah berlaku sejak Januari 2025. Serangan tersebut sendiri telah menewaskan hampir 4.500 orang dan melukai lebih dari 13 ribu lainnya.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

BACA JUGA:Pasukan Israel Temukan Terowongan Lintas Gaza, Ini Yang Dilakukan

Sementara itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait kasus genosida terhadap warga sipil Gaza.***

 

 

 

 

Sumber: