Kamu dan Dirimu yang Terlupakan

Kamu dan Dirimu yang Terlupakan

Saat dunia terlalu bising, kadang diam adalah cara paling jujur untuk bertahan (foto : Freepik)--

Akhirnya, Ini Bukan tentang Menemukan Diri. Tapi Mengingatnya. Selama ini kamu berpikir harus menemukan jati diri, seolah kamu kehilangan sesuatu. Padahal tidak. Kamu hanya lupa.

Dan seperti apa pun kamu hari ini lelah, ragu, bingung dirimu masih layak untuk diperjuangkan.

Jadi, sebelum kamu kembali terjebak dalam ritme yang sama besok pagi, lakukan satu hal kecil malam ini: Tatap cermin. Tersenyumlah. Dan ucapkan pelan-pelan: “Aku tidak akan melupakanmu lagi.”***

 

Oleh : Gustina Nurma Larasati 

Sumber: